PT Murni, Jakarta – Checklist website adalah langkah penting dalam persiapan launch website untuk memastikan situs berjalan lancar sejak pertama diluncurkan. Seorang web developer pemula maupun freelancer yang membangun situs untuk klien, memiliki checklist yang tepat sehingga mencegah kesalahan dan menjamin pengalaman pengguna yang optimal. Pada artikel ini, kami akan memandu langkah-langkah penting dalam website optimization dan website testing, sehingga Anda dapat meluncurkan situs yang optimal dan berkinerja tinggi dengan percaya diri.

1. Kecepatan dan Optimasi Kinerja Website

Mengoptimalkan kecepatan dan performa website sangat penting untuk pengalaman pengguna, peringkat di mesin pencari, dan kesuksesan keseluruhan situs. Ikuti checklist persiapan launch website ini untuk memastikan situs Anda dioptimalkan dengan baik untuk kecepatan dan performa maksimal. 

• Optimalkan Gambar – Kompres gambar dengan alat seperti TinyPNG atau ImageOptim, serta gunakan format WebP untuk meningkatkan performa situs.
• Pilih Penyedia Hosting yang Andal – Gunakan layanan hosting dengan uptime tinggi, respon cepat, dan sumber daya yang dapat disesuaikan agar website tetap cepat dan stabil.
• Uji Kecepatan Loading Website – Pastikan situs memuat dalam waktu maksimal 3 detik (2 detik untuk eCommerce) dengan mengujinya di berbagai browser dan perangkat, misalnya menggunakan Google PageSpeed Insights.
• Minimalisasi dan Optimalkan Kode Website – Perkecil ukuran file CSS, JavaScript, dan HTML, kurangi penggunaan third-party script, serta aktifkan caching browser untuk mempercepat waktu loading. 
• Programming Frameworks vs. Website Builder – Golang, React, Angular, dan Node.js adalah framework dan bahasa pemrograman yang membutuhkan keahlian coding. Sementara itu, platform CMS seperti WordPress, Shopify, dan Webflow adalah website builder dengan fitur drag-and-drop yang lebih mudah digunakan, bahkan tanpa perlu banyak coding. Di MDev, kami menyediakan layanan pengembangan website yang disesuaikan dengan framework berbasis coding.

2. Responsivitas Perangkat Seluler

Memastikan responsivitas perangkat seluler adalah bagian penting dalam persiapan launch website. Situs yang mobile-friendly dapat meningkatkan pengalaman pengguna, mendorong interaksi, dan meningkatkan konversi. Gunakan checklist website ini untuk mengoptimalkan tampilan dan kinerja situs Anda di semua perangkat.

• Pastikan Desain yang Mobile-Friendly – Website harus mampu menyesuaikan tampilan secara otomatis di berbagai ukuran layar dan resolusi demi pengalaman pengguna yang mudah.
• Uji di Berbagai Perangkat & Browser – Periksa tampilan dan fungsionalitas situs Anda di berbagai perangkat seluler (iOS, Android) serta browser (Chrome, Safari, Firefox) untuk memastikan konsistensi.
• Gunakan Menu Navigasi Responsif – Terapkan menu yang mobile-friendly, seperti hamburger menu, agar navigasi tetap mudah di layar kecil.
• Optimalkan Elemen yang Touch-Friendly – Pastikan tombol dan tautan cukup besar sehingga mengurangi risiko salah klik, sehingga meningkatkan kenyamanan pengguna.
• Manfaatkan Framework Desain Responsif – Gunakan alat seperti Bootstrap atau Tailwind CSS untuk mempermudah optimasi tampilan seluler.
• Terapkan Tag Meta Viewport – Tambahkan tag ini dalam HTML untuk memastikan konten ditampilkan dengan skala yang tepat di perangkat seluler.
• Pastikan Kompatibilitas dengan Browser & Sistem Operasi – Uji situs Anda agar dapat berjalan lancar di semua browser utama dan sistem operasi perangkat seluler.

3. Penerapan SEO Dasar

Mengoptimalkan website untuk mesin pencari adalah langkah penting dalam persiapan launch website. Strategi SEO yang kuat dapat meningkatkan visibilitas, mendatangkan traffic organik, dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Pastikan dasar SEO website Anda sudah benar dengan mengikuti checklist website ini, sehingga situs siap bersaing di hasil pencarian. 

• Lakukan Riset Kata Kunci – Temukan kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda dan gunakan secara alami dalam konten.
• Optimalkan Meta Tag – Buat judul dan deskripsi meta yang jelas serta menarik untuk meningkatkan peringkat pencarian.
• Buat dan Kirimkan XML Sitemap – Bantu mesin pencari mengindeks website lebih cepat dengan mengirimkan XML sitemap ke Google Search Console.
• Gunakan Alt Text pada Gambar – Tambahkan teks alternatif yang deskriptif pada gambar untuk meningkatkan aksesibilitas dan peringkat pencarian gambar.
• Pastikan Struktur URL dan Redirect yang Tepat – Gunakan URL yang SEO-friendly sesuai dengan isi halaman, serta atur 301 redirect untuk URL lama atau yang sudah tidak digunakan.
• Lindungi Website dengan HTTPS – Tingkatkan keamanan dan peringkat SEO dengan memastikan situs Anda terenkripsi menggunakan sertifikat SSL.

4. Pengujian Fungsi Website

Memastikan website berfungsi dengan sempurna adalah langkah penting dalam persiapan launch website. Situs yang lancar dan bebas masalah teknis tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna tetapi juga membantu meningkatkan konversi. Sebelum website resmi diluncurkan, lakukan website testing secara menyeluruh untuk menghindari kendala yang dapat menghambat performa. Gunakan checklist website ini agar situs Anda siap digunakan dengan optimal sejak awal diluncurkan.

• Uji Website di Berbagai Perangkat – Pastikan tampilan dan fungsionalitas website berjalan lancar di desktop, tablet, dan smartphone untuk pengalaman pengguna yang optimal.
• Pastikan Kompatibilitas di Berbagai Browser – Cek performa website di browser populer seperti Chrome, Firefox, Safari, dan Edge untuk memastikan tampilan dan fitur tetap konsisten.
• Periksa Fitur dan Formulir Situs – Lakukan pengujian pada formulir kontak, auto-responder, tautan eksternal, dan ikon media sosial untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
• Simulasikan Interaksi Pengguna – Jalankan skenario bahwa Anda sebagai pengguna dengan membuat akun, menambahkan produk ke keranjang, dan menyelesaikan transaksi untuk menemukan potensi kendala.
• Lakukan Pengujian oleh Pengguna Asli – Minta feedback dari orang lain sebagai pengguna asli sebelum website diluncurkan untuk mengidentifikasi bug, error, atau masalah usability, lalu lakukan perbaikan yang diperlukan.

5. Langkah Keamanan Website

Mengamankan website adalah langkah penting dalam persiapan launch website. Situs yang terlindungi dengan baik tidak hanya mencegah ancaman siber, tetapi juga meningkatkan kepercayaan pengguna dan memastikan performa yang stabil. Gunakan checklist website ini untuk meningkatkan keamanan dan melakukan website testing sebelum situs Anda resmi diluncurkan.

• Aktifkan HTTPS untuk Keamanan Data – Pasang sertifikat SSL untuk mengenkripsi informasi sensitif dan meningkatkan kepercayaan pengunjung. Selain itu, HTTPS juga membantu website optimization dan peringkat di mesin pencari.
• Selalu Perbarui Software dan Plugin – Pastikan CMS, plugin, dan patch keamanan selalu diperbarui untuk mencegah celah yang bisa dimanfaatkan oleh peretas.
• Pilih Layanan Hosting yang Aman – Gunakan penyedia hosting terpercaya dengan fitur keamanan kuat, backup rutin, dan perlindungan malware agar website tetap terlindungi.
• Terapkan Langkah Keamanan yang Ketat – Gunakan firewall, filter anti-spam, dan plugin keamanan untuk mencegah serangan siber, malware, serta upaya peretasan.
• Patuhi Regulasi Perlindungan Data – Pastikan website mematuhi aturan privasi seperti GDPR atau regulasi lokal lainnya untuk menjaga keamanan data pengguna.

6. Lakukan Sistem Backup Secara Rutin

Sistem backup yang andal adalah bagian penting dari persiapan launch website. Dengan backup yang teratur, Anda dapat melindungi situs dari crash mendadak, serangan siber, atau kehilangan data yang tidak terduga. Gunakan checklist website ini untuk memastikan Anda memiliki strategi backup yang kuat sebagai bagian dari website optimization dan website testing.

• Atur Backup Otomatis – Gunakan tools seperti UpdraftPlus atau BackupBuddy untuk menjadwalkan backup rutin dan menjaga data website tetap aman.
• Simpan Backup di Beberapa Tempat – Pastikan cadangan data tersimpan di cloud storage (Google Drive, Dropbox, AWS), hard drive eksternal, dan sistem lokal untuk keamanan ekstra.
• Siapkan Rencana Cadangan – Identifikasi risiko yang mungkin terjadi bersama tim Anda dan buat strategi pemulihan agar website bisa segera dipulihkan jika ada masalah.
• Backup Sebelum Pembaruan Besar – Selalu buat cadangan sebelum merilis versi baru, melakukan perubahan penting, atau memigrasi website.
• Patuhi Aturan Perlindungan Data – Pastikan website mematuhi regulasi privasi seperti GDPR dan CCPA serta transparan dalam pengelolaan data pengguna.

 

7. Meningkatkan Pengalaman Pengguna (UX)

Pengalaman pengguna (UX) yang lancar adalah kunci sukses dalam persiapan launch website, memastikan pengunjung tetap tertarik sejak pertama kali mengakses. Situs yang intuitif dan dioptimalkan dengan baik tidak hanya meningkatkan konversi tetapi juga memperkuat kredibilitas merek Anda. Gunakan checklist website ini untuk menciptakan situs yang menarik, mudah digunakan, dan telah melalui optimasi serta pengujian yang efektif. 

• Pastikan Navigasi Intuitif – Susun menu dan struktur halaman dengan jelas agar pengguna mudah menemukan informasi yang mereka butuhkan.
• Jaga Konsistensi Branding – Gunakan warna, font, dan elemen visual yang seragam di seluruh halaman untuk memperkuat identitas brand.
• Rancang Tata Letak yang Jelas – Atur halaman dengan alur yang logis sehingga mudah dibaca dan nyaman digunakan.
• Optimalkan UI/UX untuk Keterlibatan Pengguna – Buat desain yang menarik dengan elemen interaktif yang meningkatkan pengalaman pengguna.
• Uji Fungsionalitas UX – Periksa tombol, tautan, dan formulir untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik dan memberikan pengalaman yang lancar.

8. Analitik dan Pelacakan Performa Website

Melacak kinerja website adalah langkah penting dalam persiapan launch website. Dengan alat yang tepat, Anda bisa memantau perilaku pengunjung, mengukur keberhasilan, dan mengoptimalkan performa untuk hasil yang lebih baik. Gunakan checklist website ini untuk memastikan situs Anda dilengkapi dengan analitik yang akurat guna mendukung website optimization dan website testing.

• Pasang Google Analytics – Pastikan Google Analytics sudah terinstal sebelum website diluncurkan agar Anda bisa langsung melacak data pengunjung, sumber trafik, dan interaksi pengguna sejak hari pertama.
• Cek Integrasi Tracking Code – Pastikan semua kode pelacakan seperti Google Analytics dan Facebook Pixel terpasang dengan benar dan berfungsi optimal.
• Gunakan Google Search Console – Pantau performa SEO, perbaiki masalah pengindeksan, dan tingkatkan visibilitas website di hasil pencarian.
• Aktifkan Conversion Tracking – Atur tujuan konversi untuk mengukur aktivitas penting seperti pembelian, pendaftaran, atau pengisian formulir kontak pengunjung.
• Analisis Perilaku Pengguna – Gunakan analitik untuk memahami bagaimana pengunjung menelusuri website Anda dan lakukan perbaikan agar pengalaman mereka lebih baik.

  Meluncurkan website bukan sekadar menekan tombol “go live”—diperlukan persiapan launch website yang matang, pengujian menyeluruh, dan optimasi yang strategis. Dengan mengikuti checklist website ini, Anda dapat membangun situs yang cepat, aman, dan user-friendly, sehingga mampu memberikan hasil optimal bagi bisnis Anda. Butuh bantuan dari ahli untuk mengembangkan website bisnis Anda? Tim MDev siap membantu! Hubungi kami melalui Email atau Hotline untuk konsultasi dan tingkatkan level online presence bisnis Anda ke level berikutnya!

References 1. Bose, S. (2024, December 13). Website Design Checklist to follow | BrowserStack. BrowserStack. www.browserstack.com 2. Collins, T. (2024, August 27). How to check Website Loading Time | BrowserStack. BrowserStack. www.browserstack.com 3. Mansuri, S. (2024, February 27). Website Development Requirements Checklist 2022. Perception System. www.perceptionsystem.com. 4. Storm, M., & Storm, M. (n.d.). Website Best Practices Checklist: 9 Web design Best Practices. WebFX. https://www.webfx.com 5. Website checklist: 21 things to do before going live. (n.d.). www.inboundwebdevelopment.com 6. Web design Checklist: 15 tasks to Create an Amazing Website. (n.d.). www.hotjar.com