PT Murni, Jakarta – Seiring dengan pesatnya perkembangan dunia teknologi, apakah Anda sudah siap beradaptasi dan menguasai skill yang tepat dalam pengembangan perangkat lunak di masa depan?

Berdasarkan laporan Bank Dunia, Indonesia membutuhkan 9 juta talenta IT pada 2025-2030, namun hanya 16% lulusan ilmu komputer yang terjun ke bidang pengembangan perangkat lunak (software development).

Hal ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kebutuhan industri teknologi dengan ketersediaan tenaga kerja saat ini. Oleh karena itu, penting bagi talenta IT untuk tetap update mengenai tren pengembangan perangkat lunak agar siap menghadapi masa depan.

Sementara itu, Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) melaporkan bahwa pekerjaan di bidang pengembangan perangkat lunak diprediksi akan meningkat sebesar 22% pada periode 2019 hingga 2029 – jauh lebih pesat dibandingkan sektor pekerjaan lainnya.

Dalam upaya bersaing di era modern, bisnis-bisnis di Indonesia semakin gencar melakukan transformasi digital, hal ini memicu tingginya permintaan akan software developer untuk mengembangkan solusi digital seperti platform e-commerce, sistem CRM, hingga aplikasi mobile.

Mengabaikan Tren Ini Bisa Menghambat Anda?

Anda mungkin bertanya, mengapa harus repot mempelajari teknologi pengembangan perangkat lunak baru dan tidak menggunakan cara lama saja?

Sebab, agal beradaptasi dengan teknologi baru bisa membuat Anda kehilangan peluang bagus dan tertinggal dalam persaingan pasar. Sebaliknya, skill yang terampil ditambah kemampuan mengintegrasikan teknologi canggih ke dalam alur kerja akan menunjang karier developer untuk masa depan yang lebih cerah.

Agar selalu siap dalam jangka panjang, penting bagi talenta IT untuk mempelajari teknologi baru mulai sekarang. Dengan menjelajahi platform belajar online, mengikuti sertifikasi yang relevan, atau menghadiri workshop – Anda bisa mendapat pengalaman langsung untuk mendukung goals Anda.

Mari eksplorasi lebih jauh mengenai tren pengembangan perangkat lunak 2025 yang perlu diketahui Anda sebagai ahli IT!

Merevolusi Dunia Software Development dengan AI

Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), khususnya AI generatif (genAI) dan model bahasa besar (LLM), muncul sebagai teknologi yang berpengaruh dan memberikan manfaat bagi berbagai industri – termasuk dunia pengembangan.

Menurut hasil Survei Developer terbaru dari Forrester, terungkap bahwa 49% developer telah memanfaatkan atau tertarik untuk menggunakan asisten genAI dalam proses pengkodean perangkat lunak mereka.

AI membawa revolusi dalam pembuatan perangkat lunak mulai dari desain hingga pemeliharaan, dengan meningkatkan efisiensi, keandalan, serta keamanan dalam pengembangan.

Selain itu, AI juga mampu memprediksi potensi kesalahan melalui analisis data historis, yang membantu meningkatkan pengambilan keputusan dengan wawasan berbasis AI.

Ariel Katz, CEO Sisense, platform business intelligence (BI) berbasis cloud, percaya bahwa masa depan software development terletak pada integrasi yang baik antara kreativitas manusia dan kemampuan AI.

Ia yakin bahwa developer yang pandai memanfaatkan AI dan dipadukan dengan keterampilan unik manusia dalam memecahkan masalah mampu memimpin di era digital ini.

“Ini bukan hanya tentang mengotomatiskan tugas, ini tentang memungkinkan developer untuk berpikir dan bekerja pada tingkat yang jauh lebih tinggi, serta berfokus pada aspek strategis proyek mereka,” ujarnya.

Lantas, bagaimana cara AI membantu para developer dalam proses pengembangan perangkat lunak?

• Analisis yang Cepat dan Efisien

Perancangan ide dan pengumpulan data yang optimal membantu developer meminimalisir kesalahan, sehingga mereka dapat fokus ke tahap pengembangan selanjutnya tanpa terhambat oleh proses sebelumnya.

• Otomasi Proses Pengkodean

AI membawa perubahan yang cukup signifikan dalam proses pembuatan kode. Berkat teknologi machine learning dan pemrosesan bahasa alami (NLP), AI dapat memahami bahasa pemrograman dan memberikan saran kode yang lebih lengkap dan akurat.

• Pengujian Optimal

AI mampu meningkatkan proses debugging dan pengujian, seperti deteksi bug, kerentanan, hingga inefisiensi secara otomatis. Selain itu, AI juga dapat merekomendasikan perbaikan hingga pengoptimalan untuk hasil pengujian yang lebih adaptif, berkualitas, dan aman.

• Implementasi Maksimal

Dengan AI, manajemen proyek dan DevOps jadi lebih efisien dengan mengotomasi tugas rutin, meningkatkan estimasi waktu, hingga mengoptimalkan alur integrasi untuk penerapan yang berkelanjutan.

Pemanfaatan AI dalam pengembangan perangkat lunak membuat sumber daya bekerja lebih optimal, penjadwalan lebih efisien, kinerja sistem dapat dipantau secara real-time, proses penerapan jadi lebih akurat dan minim risiko gagal.

Meskipun begitu, keberadaan AI bukan berarti menggantikan penuh pekerjaan developer, melainkan untuk meningkatkan kreativitas dan efisiensi mereka lebih jauh lagi.

Dengan pemanfaatan AI pada tugas pengkodean yang berulang dan memakan waktu, developer dapat berfokus menggunakan skill untuk berinovasi dan memimpin kemajuan teknologi, mengubah peran dari sekadar membuat kode menjadi leader teknologi yang visioner.

Dalam pengaplikasiannya, developer bisa mengeskplorasi beberapa contoh AI-powered tools seperti GitHub Copilot atau TensorFlow untuk merasakan manfaatnya.

Mengoptimalkan Software Development dengan Cloud Computing

Seiring kemajuan teknologi dan sistem arsitektur serverless, komputasi awan (cloud computing) menjadi salah satu pilihan praktis dan menjanjikan bagi para developer maupun masyarakat luas, termasuk untuk pengembangan perangkat lunak.

Bagaimana tidak? Komputasi awan memudahkan developer mengakses dan menggunakan sumber daya IT melalui internet, tanpa perlu membangun infrastruktur fisik yang cenderung mahal dan memakan waktu lama.

Lantas, apa saja manfaat utama menggunakan komputasi awan yang membantu para developer dalam melancarkan proses pengembangan perangkat lunak?

• Solusi Hemat Biaya

Penggunaan cloud computing membuat pengeluaran biaya menjadi lebih sedikit dibandingkan dengan perangkat keras, bahkan beberapa penyedia menawarkannya secara gratis, atau dengan sistem berlangganan bulanan hingga tahunan yang terjangkau.

Sehingga, pengguna bisa mengakses layanan seperti sumber daya komputasi atau penyimpanan tanpa memerlukan server tambahan.

• Pengembangan yang Tidak Bergantung pada Lokasi

Proses pengembangan lebih efisien karena dapat dikerjakan oleh tim developer yang berada di lebih dari satu lokasi dengan lancar, bahkan di negara yang berbeda sekalipun – cukup sediakan akses internet saja.

• Jangkauan Pengguna Lebih Luas

Software yang diterapkan di cloud berpotensi dijangkau oleh pengguna secara global, terlepas dari lokasi mereka – cloud-based software hanya membutuhkan browser karena sebagian besar komputasi dilakukan di cloud dan bukan di sisi klien.

• Skalabilitas Mudah

Layanan cloud memberikan kemudahan dalam menyesuaikan sumber daya sesuai kebutuhan tim sehingga lebih hemat biaya. Saat menangani banyak pekerjaan, cloud juga bisa menyesuaikan kebutuhan RAM, inti CPU, atau server – secara otomatis maupun manual.

• Perawatan Minim

Dengan komputasi awan, perawatan jadi lebih praktis dan murah dibandingkan melakukannya di tempat, sebab pengguna tidak perlu menyewa teknisi hingga membeli suku cadang untuk perbaikan atau pemutakhiran server.

• Keamanan yang Lebih Baik

Dengan komputasi awan, Anda berinvestasi dalam langkah-langkah perlindungan data untuk menjaga reputasi bisnis. Misalnya dengan penyimpanan data terdistribusi dan sarana pencadangan, sehingga risiko kehilangan data lebih rendah.

• Produktivitas yang Lebih Tinggi

Komputasi awan memungkinkan banyak orang berkolaborasi mengerjakan proyek yang sama pada waktu yang bersamaan, hal ini tentu penting bagi tim developer.

• Analisa Berbasis Data

Anda dapat menganalisis data tingkat lanjut dengan dengan analisis prediktif melalui insight dan prediksi berdasarkan data untuk memperkirakan hasil terbaik di masa mendatang.

Cloud computing biasanya menyediakan dua jenis layanan yang bisa Anda pilih yaitu publik dan privat. Layanan publik memberikan Anda fleksibilitas tinggi dengan harga yang terjangkau dan efisien, sementara layanan privat menawarkan penyediaan lingkungan digital yang lebih tertutup dengan kontrol dan keamanan yang tinggi.

Layanan privat biasanya dibutuhkan oleh pengguna di bidang kesehatan, Fintech, R&D, dll untuk mencegah kebocoran informasi rahasia.

Dalam pengaplikasiannya, developer bisa mengeksplorasi beberapa contoh cloud computing tools seperti AWS, Google Cloud, Alibaba Cloud, dan Azure untuk merasakan manfaatnya.

Keberhasilan Implementasi di Indonesia

Dengan lebih dari 270 juta populasi, Indonesia berpotensi besar dalam perkembangan teknologi. Saat ini, pemerintah antusias dalam membenahi infrastruktur digital yang lebih baik dan merata, salah satunya dengan mengalokasikan Rp400,3 triliun pada RAPBN 2025.

Dukungan tersebut diberikan untuk terus mendorong optimalisasi transformasi digital di Indonesia, salah satunya melalui pemanfaatan AI dan komputasi awan. Indonesia juga membutuhkan 9 juta talenta IT hingga 2030 untuk melancarkan tujuan tersebut.

Oleh karena itu, pemerintah mendukung para talenta IT untuk mempelajari dan mengikuti perkembangan teknologi agar siap menghadapi masa depan, termasuk mempraktikkan AI dan komputasi awan dalam alur kerja pengembangan perangkat lunak.

Sebagai salah satu perusahaan FMCG terbesar di Indonesia, Unilever, telah menunjukkan kesuksesannya setelah berinvestasi dalam pengembangan perangkat lunak.

Di tahun 2018, Unilever berhasil meluncurkan 10 produk baru dengan persiapan produk baru hingga pemasaran hanya memakan waktu kurang dari 6 bulan, hal ini dikarenakan kemampuan analisis data dan prediktif yang jauh meningkat.

Bahkan di tahun 2019, Unilever berhasil mengumpulkan 900 juta konsumen individu, berhasil meningkat hingga 450% dari tahun sebelumnya yang hanya 200 juta. Kesuksesan ini bisa didapatkan berkat investasi besarnya pada software development.

Melangkah Cerdas untuk Masa Depan Software Development Bersama MDev

Pengembangan perangkat lunak Anda tidak harus berhenti di “cukup baik” saja.  Bersama MDev, Anda bisa membuka lebih banyak peluang, menyederhanakan proses, dan menciptakan solusi yang lebih unggul dan kompetitif di pasar!

Kami hadir untuk membantu Anda mengintegrasikan teknologi canggih seperti AI dan cloud computing ke dalam proses pengembangan Anda. Konsultasikan kebutuhan Anda dengan kami sekarang dan wujudkan solusi software berkualitas tinggi!

Optimalkan operasi pengembangan program Anda dengan dukungan dari MDev, tim IT profesional dari PT Murni Development Indonesia (MDI). Kami menyediakan ahli terbaik, mulai dari Project Manager hingga UI/UX Designer yang konsisten membantu ratusan bisnis di berbagai sektor.

PT Murni Development Indonesia adalah perusahaan penyedia layanan dan solusi pengembangan perangkat lunak terkemuka dengan pengalaman lebih dari 31 tahun. Berkantor pusat di Jakarta dan Sydney, MDev melayani basis klien secara global.

Mari tingkatkan pengembangan perangkat lunak Anda! Beri tahu kami yang Anda butuhkan, temukan solusi tepat yang membawa bisnis Anda naik level dengan pengembangan terpersonalisasi. Dapatkan informasi lebih lanjut melalui laman resmi MDev atau Hotline 1500 913.

Bagikan pendapat dan pengalaman Anda mengenai tren pengembangan perangkat lunak ini. Jangan lupa tag kami di LinkedIn!

SUMBER

katadata.co.id, moldstud.com, adiraja-integrasi.com, codelabs.co.id, arvis.id, ibm.com, intellectsoft.net, forrester.com, forbes.com, cloud.google.com, digitaltransformation.co.id, ekon.go.id